Sabtu, 05 Februari 2011

Selayar Menuju Bandar Niaga Timur

Sebagai bentuk dukungan kepada Pemprov Sulsel, untuk membangun Kabupaten Kepulauan Selayar, melalui Perda Sulsel, nomor : 9 / 2009, tentang RTRW, Pasal 68, maka sudah selayaknya Pamatata sebagai pusat distribusi kebutuhan bahan pokok Kawasan Timur Indonesia (KTI), merealisasikannya juga dengan Perda Kepulauan Selayar tentang Pembangunan Kawasan Sentra Bandar Niaga Timur (BNT),


Kawasan Industri Perikanan Terpadu serta Kawasan Pariwisata.

Analisis Peraturan Perundangan diantaranya adalah, Sistim Logistik Nasional (Sislognas). Apalagi Pemkab Kepulauan Selayar, menjadikan kawasan Utara sebagai kawasan pusat distribusi logistik KTI dan perminyakan serta industri lainnya.

Kajian tentang pengembangan Pulau Selayar, sebagai Bandar Niaga Timur dalam rangka percepatan pembangunan Kabupaten Kepulauan Selayar, memuat arahan Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai Bandar Niaga Timur. Hal ini disampaikan Awal Subandar, dari BPPT bersama beberapa utusan dari Kementerian Perekonomian yaitu Pengembangan Pulau Selayar, sebagai Bandar Niaga Timur dalam rangka percepatan pembangunan Kabupaten Kepulauan Selayar.

Hadir dalam kajian tersebut diantaranya, Wakil Bupati Selayar, H Saiful Arif SH, Ketua DPRD, Hasanuddin Chaer BA, Patta Bundu dari Staf Ahli Kementerian Perekonomian.

Hadir pula Awal Subandar dan Ronni Bishri dari BPPT. Wakil Bupati Saiful Arif, mengatakan dalam pengantarnya bahwa pengembangan Selayar sebagai Bandar Niaga Timur, dalam rangka percepatan pembangunan Kabupaten Kepulauan Selayar.

Sesuai rencana, Selayar akan didorong menjadi pusat inti distribusi logistik, minyak, dan industri perikanan terpadu serta industri lainnya. Sesuai data distribusi arus barang dari Surabaya mengalir ke KTI cukup besar, dan Makassar hanya berada di nomor 3 setelah Ambon dan Sorong.

Sumber :
http://www.ujungpandangekspres.com/index.php?option=read&newsid=60035
21 Januari 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar