Sabtu, 05 Februari 2011

Selayar Akan Jadi KEK di KTI

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Pemprov Sulsel merancang Kabupaten Kepulauan Selayar menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK) di kawasan timur Indonesia (KTI) pada 2025.

Dengan status KEK tersebut, Selayar akan menjadi bandar niaga di KTI yang akan menstimulasi perekonomian dan berfungsi sebagai pusat distribusi logistik di KTI. Di wilayah tersebut juga akan dibangun industri perminyakan, industri perikanan terpadu, serta pariwisata bahari. Terpilihnya Kepulauan Selayar menjadi KEK karena posisi sangat strategis dan merupakan Centre Point of Indonesia diapit ALKI 2 dan ALKI 3, dikelilingi laut dalam, memiliki atol terbaik di dunia, serta memiliki sumber daya minyak dan ikan. Kondisi ini juga didukung Inpres No 5/2008 tentang Fokus Program Ekonomi 2008-2009, Peraturan Mendagri No19/2008 tentang Pengembangan Daerah Tertinggal Strategis, serta Peraturan Pemerintah No 62/ 2008 tentang Fasilitas Pajak Penghasilan untuk Penanaman Modal Daerah-Daerah Tertentu.


“Selayar adalah salah satu kepulauan yang sangat indah.Terletak di titik tengah yang sangat bagus. Karena itu, kami dorong Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), kira-kira akan dibawa ke mana Selayar ke depan. Kami datang untuk melihat seperti apa Selayar sekarang ini,” ungkap Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaaan Menteri Perekonomian Arifin Habibi di Makassar kemarin. Hal itu diungkapkan Arifin Habibi saat menggelar pertemuan dengan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, tokoh masyarakat Selayar Tanri Abeng, perwakilan BPPT, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, serta Pemda Selayar di Kantor Gubernur Sulsel,kemarin.

Perwakilan BPPT Awal Subandar mengungkapkan, beberapa sektor utama yang terbangun di Selayar pada 2025 adalah pusat distribusi logistik KTI, pusat industri minyak, industri perikanan terpadu, serta sektor pariwisata berupa konservasi alam. Pada sektor pendukung masing- masing dua PLTU, PLT Hibrida untuk pulau-pulau terkecil, pusat produksi pangan dan hortikultura, sarana transportasi berupa transportasi laut dan utara di wilayah tersebut. “Sekarang ini sudah ada beberapa calon investor asal Taiwan yang ingin merelokasi kilang minyak serta membuat industri perikanan. Kami sudah kaji dan ini cukup potensial,” kata dia saat memberikan pemaparan.

Beberapa wilayah yang akan menjadi pengembangan proyek KEK,yakni bagian utara Pulau Selayar, Kota Benteng, bagian selatan Pulau Selayar,serta Taman Nasional Laut Takabonerate (TNLT). Awal Subandar men-ambahkan, berdasarkan kondisi tipografi di kawasan utara Pulau Selayar, alokasi lahan industri perminyakan dan logistik, perkantoran, serta industri UMKM menempati lahan seluas 2.800 hektare (ha), ruang terbuka hijau 500 ha,dan kawasan permukiman dan fasilitas pendukung seluas 700 ha. Sementara itu, Tanri Abeng mengaku, sebagai tahap awal, pemerintah bisa mendorong untuk menempatkan Bulog dan Pertamina di Kepulauan Selayar sebagai pendukung KEK. Jika hal itu tidak dilaksanakan secepatnya, kemajuan Selayar sulit tercapai.

“Apa yang kami awali di Selayar ini sangat penting. Kalau hanya bupati yang teriak-teriak ke Bulog, mungkin tidak akan didengar.Tetapi, kalau gubernur yang kencang, pasti akan gol,” ujar dia. Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dalam pertemuan tersebut menyebutkan, semua potensi yang dimiliki Selayar bisa dimanfaatkan optimal akan menjadi lokomotif bagi pembangunan hidup lokal,regional,maupun nasional. “Kami akan gempur habishabisan untuk menjadikan KEK di Selayar. Kalau minyak, paling cocok Selayar karena bisa meladeni internasional. Kita harus sama-sama bangun Selayar.Lebih cepat lebih bagus,”pungkas dia. (SI-wahyudi)

Sumber :
http://www.makassarterkini.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1779:selayar-akan-jadi-kek-di-kti&catid=44:info-terkini&Itemid=139
18 Januari 2011

1 komentar:

  1. Videos on youtube
    Videos on youtube on youtube. Videos on youtube. Videos on youtube. Watch high quality youtube video to mp3 converter high quality videos from people who like to share their videos with

    BalasHapus