Sabtu, 05 Februari 2011

Selayar Layak Jadi Bandar Niaga

Kabupaten Kepulauan Selayar terpilih sebagai daerah tertinggal di kawasan timur Indonesia (KTI) yang paling berpotensi untuk dikembangkan. Hasil kajian Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) itu disampaikan dalam sosialisasi Pengembangan Pulau Selayar sebagai Bandar Niaga Timur di Kantor Gubernur, Senin, 17 Januari.

Sosialiasi disampaikan Asisten Menteri Perekonomian, Arif Habibie dan staf ahli dari BPPT di depan Gubenur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo.

Ikut dalam acara tersebut, mantan Menteri BUMN yang saat ini menjabat Komisaris PT Telkom, Tanri Abeng dan Wakil Bupati Selayar, Syaiful Arief.


Awal Subandi dari BPPT menyebutkan, setelah melakukan penelitian, Selayar ternyata memiliki banyak keunggulan. Keunggulan itu antaranya, sangat strategis disinggahi pelayaran, pulau ini memiliki sumber daya minyak, sumber daya ikan, dan potensi ekonomi lainnya.

"Kapet sudah tidak berkembang. Makanya saat ini pemerintah mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Selayar yang berada di selatan Pulau Sulawesi paling stratgeis dengan 12 provinsi lain di KTI. Makanya, Selayar paling potensial sebagai bandar niaga timur," kata Alwi.

Sesuai rencana, melalui Menteri Perekonomian, Selayar akan didorong menjadi pusat inti dari distribusi logistik, minyak, dan lainnya. Sesuai data distribusi arus barang dari Surabaya mengalir ke KTI cukup besar, misalnya Papua 27.093 ton, Sulawesi 4.258 ton. Potensi inilah yang mesti ditangkap pemerintah daerah agar bisa memajukan Selayar.

Alwi menambahkan, dari faktor oseanografi, Selayar sangat mendukung. Itu karena Selayar diapit dua atol dan laut dalam. Semua kapal besar bisa sandar. Sekarang yang diperlukan bagaimana meyakinkan pedagang besar di Surabaya agar bersedia menempatkan sebagian barang di Selayar.

Mantan Menteri BUMN, Tanri Abeng yang menjadi panelis mengungkapkan, sangat berterima kasih karena daerah kelahirannya menjadi salah satu pemenang daerah tertinggal untuk dikembangkan.

"Tidak ada kesinambungan kalau tidak ada partisipasi masyarakat. Kalau sudah ada keputusan politik," kata Tanri.

Sementara itu, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo menyambut baik hasil penelitian BPPT itu. Syahrul mengatakan, Selayar sebagai daerah pengembangan ekonomi, memang patut didorong. (aci)

Sumber :
http://www.fajar.co.id/read-20110118013247-selayar-layak-jadi-bandar-niaga-
18 Januari 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar