Sabtu, 05 Februari 2011

Selayar Bakal Disulap seperti Batam

Pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian memilih Kabupaten Kepulauan Selayar (KKS) sebagai daerah percontohan pengembangan daerah tertentu di Indonesia.

Kelak, Selayar diproyeksikan menjadi bandar niaga timur dalam rangka percepatan pembangunan di daerah tertinggal. Pemerintah pusat akan menetapkan daerah kepulauan ini sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK). Jika rencana ini mulus, maka Selayar berpotensi menggeser posisi Makassar sebagai pusat niaga dan distribusi di timur Indonesia.


Kabupaten ini bahkan diproyeksikan disulap bak pengembangan di Batam maupun sejumlah wilayah lainnya.
Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan Kemenko Perekonomian, Arifin Habibie, di kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Senin (17/1), mengatakan, seleksi daerah pengembangan sudah dilakukan sejak 2007 lalu.
"Kami sudah membuat mapping pengembangan kawasan tertinggal diseluruh Indonesia dan kita seleksi tahun 2007. Puncaknya tahun 2009-2010, kami meminta BPPT (badan pengkajian dan penerapan teknologi) melihat dan akhirnya secara obyektif memilih Selayar," katanya dalam pemaparan di hadapan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di ruang rapat pimpinan (rapim) kantor Gubernur, kemarin.

Hadir dalam pemaparan itu, mantan Meneg Pendayagunaan BUMN Tanri Abeng yang juga putra Selayar, sejumlah pejabat eselon dua kemenko perekonomian, peneliti dari BPPT, Wakil Bupati Selayar Syaiful Arif, serta jajaran pejabat pemprov dan Pemkab Selayar.

BPPT sudah melakukan kajian selama dua tahun terakhir ini. Perwakilan BPPT, Awal Subandar, menjelaskan, bandar niaga sebagai nama populer KEK di Selayar akhir tahun 2005 akan terdiri atas KEK perminyakan dan pusat distribusi logistik di kawasan utara Pulau Selayar, Industri Perikanan Terpadu di kawasan tengah pulau, serta KEK pariwisata bahari di kawasan selatan dan Taman Nasional Laut Takabonerate.
"Berdasarkan analisis kelayakan, Selayar tinggal membenahi sarana pemenuhan pasokan air bersih dan SDM. Khusus mengatasi ketersediaan listrik dibutuhkan pasokan hingga 135 MW. (axa)


Syahrul Minta Inpres

GUBERNUR Sulsel Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, pihaknya mendukung pengembangan Selayar sebagai KEK di Indonesia. Sesuai RT/RW Sulsel, Selayar menjadi pusat distribusi kebutuhan bahan pokok di timur Indonesia. Syahrul berharap pemilihan Selayar itu juga diperkuat dengan keluarnya instruksi presiden (inpres).
Ia berharap rencana itu segera ditindaklanjuti dengan pertemuan Menko Perekonomian Hatta Radjasa dan pihak terkait di Makassar, Maret nanti.

Sedangkan Tanri Abeng menyambut baik rencana itu. Pengusaha nasional ini berharap penetapan itu diikuti dengan komitmen politik pemerintah untuk membangun serta jaminan investasi di Selayar.
"Ini tentu tidak efektif tanpa partisipasi masyarakat khususnya pelaku ekonomi. Karena pemerintah punya keterbatasan. Tentu investor akan tertarik jika merasa investasinya bisa tumbuh dan berkembang minimal proses jaminan resiko modal yang ditanamkan kembali," lanjutnya. (axa)

Sumber :
http://makassar.tribunnews.com/read/artikel/146333/selayar-bakal-disulap-seperti-batam
18 Januari 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar