Sabtu, 05 Februari 2011

Profil Kabupaten Kepulauaan Selayar

Kabupaten selayar merupakan salah satu kabupaten dipropinsi Sulawesi Selatan yang beribukota di kota Benteng. Jarak tempuh dari ibukota propinsi Sulawesi Selatan Makassar ke kota benteng kurang-lebih 250 Km, melewati Selat Bira.

Pulau selayar disebut juga “bumi tana doang” (bumi tempat memohon kepada Yang Maha Kuasa) adalah satu-satunya kabupaten di propinsi Sulawesi Selatan yang letak geografinya terpisah laut dengan pulau Sulawesi, dan sebagian besar wilayahnya adalah laut sehingga pantas jika disebut sebagai kabupaten Maritim Selayar.

Salah satu aset kabupaten Selayar yang sudah terkenal di dunia adalah Taman Nasional Taka Bonerate. Taman ini terdiri dari “taka” atau karang dan pulau-pulau kecil yang luasnya mencapai 220.000 Ha, juga merupakan karang terbesar se Asia Tenggara. Tetapi sampai sekarang belum ada transportasi yang representatif untuk mencapai lokasi tersebut.


Investasi pada Ekplorasi minyak dan gas bumi oleh PT Hemaco Selayar Internasional yang peresmiannya dilakukan oleh Bapak B.J. Habibie saat beliau masih menjabat Presiden RI, sampai saat ini masih terkatung-katung. Gas Alam Cair atau LPG yang dikandung pulau selayar sekarang dilirik oleh pengusaha minyak dari kuwait.

Berikut adalah data tentang kondisi Geografis dan Demografis Kabupaten Selayar;

1. Kondisi Geografis

Wilayah Kepeulauaan selayar terdiri atas 123 Pulau Besar dan Pulau Kecil (Poldas, 2002). Gugusan pulau tersebut sebagian berpenduduk, sebagian lagi adalah pulau yang tidak ditinggali. Secara Geografis, Selayar terletak antara 5o42’ - 7 o35’ Lintang Selatan dan 120 o 15’ - 122 o 30’ Bujur Timur yang Berbatasan dengan Kabupaten Bulukumba disebelah Utara, Laut Flores disebelah Timur, Laut Flores dan Selat Makassar Sebelah Barat dan Propinsi Nusa Tenggara Timur disebelah Selatan. (data Pemkab. Selayar 2002). Luas Kabupaten Selayar adalah 903,35 Km2. Namun berdasarkan pengukuran secra manual oleh badan Pertanahan Nasional Kabupaten Selayar luas wilayah Selayar tercatat 1.188,28 km2 wilayah daratan (5,321%) dan 21.138,41 km2 (94,68%) wilayah lautan.

2. Kondisi Demografis

Menurut data tahun 2002, penduduk kabupaten selayar berjumlah 107.471 jiwa yang terdiri atas 50.855 jiwa laki-laki dan 56.616 jiwa perempuan. Petumbuhan penduduknya tergolong rendah karena hanya rata2 0.36% pertahun selama periode 1998-2002. Dengan rata2 pertumbuhan penduduk tersebut dapat diperkirakan penduduk Kabupaten Selayar pada tahun 2007. Angkaptan kerja berdasarkan lapangan usaha yang tertinggi adalah Pertanian sebesar 67,33%, menyusul perdagangan 10,06%, keuangan dan jasa 9,60% industry, listrik, gas dan air 5,77%, konstruksi 2,93%, angkutan dan komunikasi 2,42%, pertambangan dan penggalian 0,23% serta lain 0,00%. Bahasa lokal yang digunakan di Kabupaten Selayar kurang lebih ada 7 (tujuh) yaitu ; Bahasa Selayar, Bahasa Bugis, Bahasa Bajo, Bahasa Laiyolo, Bahasa Barang-barang, Bahasa Bonerate, Bahasa Lambego.

Sumber :
http://kppn.net/benteng_2010/?pilih=hal&id=18

Tidak ada komentar:

Posting Komentar